Beranda | Artikel
Perintah Dengan Iman dan Berlindung Kepada Allah Ketika Ada Godaan Setan
Senin, 21 Maret 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Perintah Dengan Iman dan Berlindung Kepada Allah Ketika Ada Godaan Setan merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 17 Sya’ban 1443 H / 20 Maret 2022 M.

Kajian Hadits Beriman kepada Allah adalah Amalan Yang Paling Utama

Kita sampai pada bab perintah dengan iman dan berlindung kepada Allah ketika ada godaan setan. Hadits nomor 17:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – لَا يَزَالُ الناس يَسْأَلُونَكَم عن العلمِ حَتَّى يَقُولُوا هَذَا اللَّهُ فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ قَالَ فَبَيْنَا أَنَا فِي الْمَسْجِدِ إِذْ جَاءَنِي نَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَقَالُوا يَا أَبَا هُرَيْرَةَ هَذَا اللَّهُ فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ قَالَ فَأَخَذَ حَصًى بِكَفِّهِ فَرَمَاهُمْ به ثُمَّ قَالَ قُومُوا قُومُوا صَدَقَ خَلِيلِي – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya- ia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Senantiasa orang-orang akan bertanya kepada kalian tentang ilmu sampai-sampai mereka berkata: ‘Ini dia Allah yang telah menciptakan kita, lalu siapa yang menciptakan Allah?’

Abu Hurairah berkata: ‘Ketika aku berada di masjid tiba-tiba datang beberapa orang dari orang Arab Badui, lalu mereka berkata: ‘Hai Abu Hurairah, ini Allah yang telah menciptakan kita, lalu siapa yang menciptakan Allah?’

Maka Abu Hurairah pun kemudian mengambil kerikil dengan telapak tangannya dan melempari mereka. Kemudian Abu Hurairah berkata: ‘Bangkitlah kalian, sungguh benar apa yang disabdakan kekasihku (yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam)`” (HR. Muslim)

Hadits 17:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – عَنْ النَّبِيِّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ لَا يَزَالُ النَّاسُ يَسْأَلُونَكُمْ عَنْ الْعِلْمِ حَتَّى يَقُولُوا هَذَا اللَّهُ خَلَقَنَا فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ قَالَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ رَجُلٍ فَقَالَ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَدْ سَأَلَنِي وَاحِدٌ وَهَذَا الثَّانِي.

“Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya- dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: ‘Orang-orang akan terus bertanya kepada kalian tentang ilmu, sampai-sampai mereka berkata: ‘Ini Allah yang sudah menciptakan kami, lalu siapa yang menciptakan Allah?’

Abu Hurairah memegang tangan seorang laki-laki seraya berkata: ‘Benar sekali yang difirmankan oleh Allah dan disabdakan oleh Rasulullah. Telah ada satu orang yang bertanya kepadaku dan ini yang kedua.`” (HR. Muslim)

Beberapa faidah yang bisa kita petik dari hadits ini:

Celaan banyak bertanya

Karena banyak bertanya dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan dalam hadits yang lain bahwa banyak bertanya itu sebab dibinasakannya umat-umat sebelum kita. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ

“Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka dan menyelisihi Nabi mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi melarang para sahabat untuk banyak bertanya karena banyak bertanya akan menjerumuskan kepada pertanyaan yang tidak-tidak. Sehingga Rasulullah ingin menutup pintu yang bisa menjerumuskan kepada pertanyaan-pertanyaan yang haram.

Langkah-langkah setan untuk menyesatkan manusia

Setan punya langkah-langkah untuk menyesatkan manusia. Dimana setan tidak akan menyesatkan sekaligus, tapi sedikit demi sedikit.

Biasanya di antara cara setan menggoda manusia adalah dengan dibukakan dulu salah satu pintu kebaikan. Tujuannya adalah untuk dijatuhkan ia kepada dosa dan keburukan. Nabi berkata: “Senantiasa mereka bertanya kepada kalian tentang ilmu,” padahal bertanya tentang ilmu itu bagus. Namun inilah setan yang kemudian mereka dijerumuskan kepada pertanyaan-pertanyaan yang haram.

Oleh karena itu langkah-langkah setan sangat lembut sekali. Kata Sufyan Ats-Tsauri bahwa langkah setan itu lebih lembut daripada sutra. Terkadang kita tidak merasakannya dan ternyata kita sudah jatuh kepada jaring-jaring iblis. Na’udzubillah, nas’alullah as salamah wal ‘afiah.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51541-perintah-dengan-iman-dan-berlindung-kepada-allah-ketika-ada-godaan-setan/